Sejak 27 Desember 2008, Israel betul-betul seperti kesetanan membombardir kota Gaza dengan rudal-rudalnya. Lebih dari 1000 orang telah menjadi korban dari serangan membabi-buta para prajurit Israel, bangsa yang senantiasa merasa dirinya sebagai bangsa pilihan Allah. Bangsa yang sebenarnya secara langsung menerima ajaran "Kasih" dari Yesus Kristus sendiri namun kemudian menyalibkan-Nya. Zionisme seakan menunjukkan dengan jelas nafsu "bejat" dari para penganutnya seperti halnya pengikut NAZI dan Fasis. Menjajah, menindas dan membunuhi sesamanya demi kekuasaan dan nafsu balas dendam.Bangsa pilihan Allah? Apakah Allah mentolerir kekerasan, pembunuhan, penindasan, pelecehan, pembantaian dan hal-hal lain yang sejenis dengan itu?
Sampai kapan semua ini akan berakhir? Haruskah orang-orang yang mengaku peduli terhadap Palestina melakukan pembalasan terhadap pihak lain yang tidak ada hubungan sama sekali dengan Israel. Atau berjihad membela agama? Lalu apa bedanya kita dengan Israel yang brutal itu? Ataukah kita hanya duduk diam menyaksikan siaran TV dirumah masing-masing. Menyaksikan bagaimana bangsa kita pun memiliki berbagai persoalan yang juga memerlukan perhatian kita bersama, tidak hanya Jalur Gaza saja.
Apa yang harus kita lakukan untuk menunjukkan kepedulian kita?
Tidak ada. Karena kita tidak peduli. Yang kita pedulikan saat ini hanyalah menanti pengumuman pemenang Busby SEO Test Contest. Iya kan?
|