Sabtu, 12/07/2008 13:23 WIB
Waduh, Obat Aborsi Mudah Didapat di Internet
.........................................................................................................................
Sebuah studi medis menemukan, wanita yang tinggal di negara yang melarang keras aborsi namun menginginkan menghabisi umur janinnya, kini beralih ke alternatif membeli obat peluruh janin di internet.
Wanita yang berasal lebih dari 70 negara termasuk Irlandia telah menggunakan sebuah situs untuk membeli obat 2 jenis obat keras seharga 55 poundsterling.
Situs 'The Woman on Web' yang tidak disebutkan alamatnya tersebut, diketahui memiliki 5 pilihan bahasa. Dijelaskan di situs itu, kedua obat tersebut bila dikombinasikan, diklaim dapat menjadi obat mujarab untuk menggugurkan janin yang berumur lebih dari 9 minggu.
"Jalan ini menjadi akses mudah untuk melakukan aborsi yang aman dan dapat mengurangi jumlah kematian wanita hamil karena melakukan aborsi denga cara yang tidak aman," ujar situs tersebut.
Untuk membeli obat ini, wanita harus mengisi lebih dari 25 pertanyaan menyangkut alasan-alasan mereka ingin melakukan aborsi.
Dari 200 wanita yang melakukan pembelian obat tersebut, 60% menyatakan lega telah melakukan aborsi dengan cara ini.
...........................................................................................................
Selengkapnya baca di sini
Manusia semakin hebat saja. Bukankah secara tidak langsung hal ini memberikan jalan “legalisasi” free sex dengan asumsi ada kemudahan untuk melakukan aborsi jika terjadi hal-hal yang tidak mereka inginkan. Gila...Gila... Sama gilanya dengan Daeng ketika bicara tentang Cinta dan kehidupan. Memangnya anak itu seperti kertas hasil print yang salah trus dengan senaknya bisa disobek-sobek dan dilemparkan ke dalam tong sampah.
Daeng jadi ingat kalimat-kalimat dari Mother Theresa mengenai aborsi.
“Abortion is murder in the womb.. A child of God. If ou do not want him, give him/her to me.”
“The greatest destroyer of peace is abortion bacause if a mother can kill her own child, what i left for me to kill you and you to kill me? There is nothing between.”
“Being unwanted, unloved, uncared for, forgotten by everybody, I think taht is a much greater hunger, a much greater poverty yhan the person who has nothing to eat.”
Kok bisa ya kita menolak anugerah yang Tuhan berikan dalam kehidupan ini. Seorang anak adalah maha karya dari Allah, “hasil tangan” dari Bapa sendiri, yang dibantuk sedemikian rupa segambar dengan Allah sendiri. Lalu dengan seenaknya kita mencampakkan apa yang Allah telah kerjakan bagi kita. Wow... apa yang ada dalam pikiran orang-orang seperti ini? Sudah sedemikian rendahkah moralitas kita? Mudah-mudahan di indonesia belum ada yang ikut-ikutan. Hehehehe...
Go Busby SEO Test Contestant!
|